Mau Lengser, Djarot: Sila Warga Nilai Kerja Saya dan Ahok

Senin, 09 Oktober 2017 | 10:28 WIB
Mau Lengser, Djarot: Sila Warga Nilai Kerja Saya dan Ahok
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyambangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (25/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempersilakan masyarakat meniliai kepemimpinan dan kinerjanya selama menjadi pemimpin DKI.

Hal ini dikatakan Djarot, Senin (9/10/2017), atau enam hari sebelum masa tugasnya sebagai gubernur Jakarta selesai pada Minggu (15/10) akhir pekan ini. Selanjutnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Senin (16/10) pekan depan.

Selama menjabat, Djarot mengatakan ia bersama mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama—yang memilih mengundurkan diri—sudah berusaha membuat ibu kota menjadi lebih baik. Misalnya, membuat banyak ruang terbuka hijau dan membersihkan seluruh aliran sungai yang ada di Jakarta.

Baca Juga: Pastikan Teuku Wisnu Tak Poligami, Zaskia Sungkar Kritik Media

"Sekarang sungai-sungai sudah mulai bagus yah, bersih, normalisasi sudah kami kerjakan," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta.

Meski begitu, ia mengakui belum semua proyek normalisasi kali di Jakarta dirampungkan. Misalnya proyek normalisasi Kali Ciliwung, Grogol, dan Krukut.

"Ada 13 sungai yang harus terkoneksi. Kalau semuanya terkoneksi, otomatis banjir akan surut. Sekarang sudah keliahatan banjir sudah banyak berkurang di beberapa titik. Ini yang satu," terangnya.

Selama menjabat wakil gubernur dan kekinian gubernur, Djarot telah membuat sistem pengelolaan yang baik dan berbasis elektronik. Mulai dari sistem e-budgeting, e-catalog, e-planning, hingga cashless.

"Jadi hal seperti ini membuat teman-teman nyaman dan tidak lagi ada ketakutan dan kekhawatiran=," ujar Djarot.

Baca Juga: Pekan Terakhir Masa Ahok-Djarot, Warga Kirim Bunga

Untuk PNS, Ahok dan Djarot juga telah memberikan tunjangan kinerja daerah besar untuk pegawai yang rajin. Besaran TKD diatur sesuai indeks key performance.

"Ini sistem ini menurut saya cukup bagus. Termasuk juga pengembangan Jakarta Smart City, kemudian kita kembangkan big data, karena Jakarta ini bukan hanya metropolitan tapi megepolitan," tukasnya.

Menurut Djarot, bermacam persoalan di Jakarta bisa diselesaikan dengan memanfaatkan teknologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI