Penganiaya Juru Parkir Mal Gancit Ternyata Bukan Anggota TNI

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 08 Oktober 2017 | 11:31 WIB
Penganiaya Juru Parkir Mal Gancit Ternyata Bukan Anggota TNI
Area parkir Mal Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, tempat terjadinya penganiayaan juru parkir Juansyah, Jumat (6/10/2017) malam. [Humas Polsek Kebayoran Lama/Tribratanews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laki-laki yang menjadi tersangka penganiaya petugas parkir Mal Gandaria City (Gancit), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ternyata bukan anggota TNI.

Tersangka yang belakangan diketahui bernama Anwari itu, ternyata hanyalah suami dari seorang istri yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto.

”Tersangka berinisial A itu mengaku sebagai mantan dokter RSPAD Gatot Subroto. Saat kejadian, dia ke mal itu menggunakan mobil dinas TNI milik istrinya. Mobil itu dikemudikan seorang sopir,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Kurniawan Ismail, seperti dikutip dari laman resmi Polri, Tribratanews, Minggu (8/10/2017).

Baca Juga: Pesta Gay Gambir, Bayar Rp165 Ribu Dapat 'Pelumas'

Pada saat kejadian, Jumat (6/10) malam, Anwari yang menggunakan mobil dinas sang istri terlibat perselisihan dengan petugas parkir bernama Juansyah.

Keduanya berselisih di gerbang masuk mal, karena Anwari tersinggung juru parkir meminta uang parkir Rp20 ribu.

Anwari yang mengaku sebagai anggota TNI tersinggung, karena dia mengklaim setiap anggota militer seharusnya tak membayar uang parkir.

“Ia tersinggung karena masih diminta uang parkir Rp20 ribu. Ia merasa tak mendapat respons yang baik saat tanya soal uang parkir itu, sehingga ia emosi lalu menganiaya tukang parkir itu,” Ismail.

Selain memukul, Anwari juga sempat melepas tembakan. “Kami masih memeriksa pelaku dan mendalami kasus ini,” terang Kapolsek.

Baca Juga: Kode Suap Anggota DPR ke Ketua PT Sulut: 'Pengajian' di Mana?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI