Suara.com - Sebelas orang mengalami luka ketika sebuah mobil pada menabrak para pejalan kaki di dekat Museum Sejarah Nasional London, salah satu daerah di ibu kota negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan, pada Sabtu (7/10/2017).
Kepolisian memadamkan kekhawatiran bahwa kejadian itu merupakan serangan teroris, dengan mengatakan bahwa penabrakan itu adalah murni kecelakaan lalu lintas.
Kepolisian mengatakan pihaknya meyakini bahwa mobil itu naik ke trotoar dan menabrak sejumlah pejalan kaki.
Polisi sudah menangkap seorang pria di lokasi kejadian dan saat ini pria yang bersangkutan sedang diperiksa.
Baca Juga: ISIS Rilis Video Dua Tentara Rusia yang Ditawan
Inggris, pada tahun ini, telah mengalami lima serangan teroris. Tiga di antaranya menggunakan kendaraan.
Kejadian di daerah yang penuh dengan wisatawan pada akhir pekan tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa tabrakan itu merupakan aksi yang disengaja.
"Insiden itu merupakan kecelakaan lalu lintas, tidak ada hubungannya dengan terorisme," kata kepolisian melalui pernyataan.
Dinas layanan ambulans London mengatakan pihaknya telah menangani 11 orang, yang sebagian besar di antaranya mengalami cedera di kepala dan kaki. Sembilan korban telah dibawa ke rumah sakit.
Kepolisian mengatakan tidak ada satu pun dari para korban itu mengalami cedera yang mengancam nyawa.
Baca Juga: ISIS Klaim Penembak Massal di Las Vegas adalah Tentaranya
Gambar, yang belum dipastikan kebenarannya, dari lokasi memperlihatkan seorang pria sedang dibekuk oleh empat orang, yang tampaknya merupakan petugas keamanan atau polisi.