Anggota polisi dari Kepolisian Resor Jakarta Pusat berhasil menangkap 51 pria yang sedang melakukan pesta gay di T1 Sauna di Ruko Plaza Kawasan Harmoni Blok A, Jalan Suryo Pranoto, Jakarta Pusat, Jumat (6/9/2017) malam. Ke-51 pria tersebut adalah pengunjung Sauna yang berasal dari lima negara termasuk Indonesia.
"Kami menemukan 51 pengunjung, yang laki-laki semua. Ada 7 warga negara asing, 4 warga negara China, 1 orang warga Singapura, 1 warga Tahiland, dan 1 warga Malaysia," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Argo Yuwono di Mapolres, Kramat, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Menurut Argo, aksi kelompok ini melanggar undang-undang pornografi karena memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain. Untuk menutup aksinya, kelompok ini menggunakan Spa sebagai lokasinya.
"Jadi intinya bahwa kelompok ini menggunakan tempat spa ini sebagai kamuflase sehingga tidak kelihatan. Masuk ke dalam spa ini bisa sendiri dan bisa berdua," kata Argo.
Baca Juga: Sambo: Pesta Gay Dilepas, Rizieq Cuma Kasus Ecek-ecek Jadi TSK!
Argo mengatakan untuk masuk ke dalam Spa tersebut seseorang atau pasangan gay tersebut harus membayar Rp165 ribu per orang. Uang masuk tersebut digunakan mendapatkan kondom dan minyak pelumas.
"Tiket masuk 165 ribu kemudian dapat kondom dan minyak pelumas. Di situ dilakukan kegiatan yeng menurut hukum tidak dibenarkan," katanya.
Polisi sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Ada yang berinisial GG, GCMP, NA, TS, KH, dan HI yang masih berstatus buronan polisi. Keenam orang tersebut berperan sebagai pemilik spa, pengelola, karyawan dan kasir. Sementara untuk yang lainnya, saat ini masih menjadi saksi dalam kasus tersebut. Nantinya, setelah dimintai keterangan, mereka akan dikembalikan.
Keenam tersangka disangkakan melanggar Pasal 30 jo Pasal 4 ayat 2 Undang-undang Nomor.44 Tahun 2008 dan atau Pasal 296 KUHP dengan ancaman pidana enam tahun penjara.
Selain itu, polisi sudah menyita sejumlah barang bukti dari lokasi. Diantaranya sejumlah minyak pelumas, kondom, dlido, alat penghitung uang. Selain itu, polisi juga menyita uang senilai Rp14 juta dari lokasi.
Baca Juga: Pesta Gay Jadi Viral, Aktivis LGBT Minta Tak Ada Diskriminasi