Suara.com - Massa aksi Hari Upah Kerja Layak Se-dunia mulai memadati bundaran patung kuda di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10/2017).
Bunderan patung kuda menjadi titik kumpul massa aksi sebelum mereka melakukan longmarch ke depan Istana Kepresidenan.
Mereka tiba di titik kumpul dengan menggunakan berbagai kendaraan baik bus maupun kendaraan pribadi. Sebagian massa membawa atribut dan poster serta bendera organisasi.
Selain itu, dua unit mobil bak terbuka yang mengangkut pengeras suara juga bersiap di lokasi tersebut. Lagu-lagu penyemangat aksi diputar dengan suara kencang lewat pengeras suara dari dua mobil tersebut.
Sejumlah spanduk berukuran besar yang berisi tuntutan massa aksi dibentangkan di aspal depan gerbang menuju silang Monas.
Salah satu spanduk berisikan tuntutan agar menaikkan upah minimum 2018 sebesar 50 dolar AS atau Rp650.000. Selain itu juga menuntut dicabutnya PP No. 78 tahun 2015 tentang pengupahan.
Buruh juga menuntut dijalankannya jaminan kesehatan gratis seluruh rakyat Indonesia, menolak kenaikan TDL, PAM, BBM, dan kebutuhan pokok lainnya.
Mereka juga menolak PHK besar-besaran di seluruh Indonesia dan menolak sistem kerja kontrak, outsourcing, dan pemagangan.
Sementara aparat kepolisian tampak berjaga di depan massa aksi. Polda Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel dibantu 700 personel TNI guna mengamankan demonstrasi para buruh. (Antara)
Demonstran Buruh Mulai Padati Bundaran Patung Kuda
Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 07 Oktober 2017 | 10:37 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Demo di Kemnaker, Buruh Minta Permenaker Baru Soal Upah Sesuai Putusan MK
07 November 2024 | 15:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI