Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengatakan ada tiga jam tangan yang dibeli oleh saksi kunci dalam kasus korupsi e-KTP Johannes Marliem.
Seperti dilansir oleh Startribune.com, berdasarkan keterangan dari agen khusus FBI Jonathan Holden, Marliem pernah membeli jam tangan mewah untuk Ketua Parlemen Indonesia yang sedang disidik dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP.
Ketua Parlemen Indonesia yang dimaksud diduga Ketua DPR Setya Novanto.