Suara.com - Pria asal Jepang ditahan polisi setelah mengaku membakar apartemen sehingga istri dan anak-anaknya meninggal dunia.
Dilansir pada The Japan Times, enam orang ditemukan meninggal secara mengenaskan di apartemen daerah Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat (6/10/2017), pagi.
Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu setengah jam untuk memadamkan api di gedung bertingkat tiga.
Petugas mengatakan telah mengevakuasi empat mayat anak laki-laki yang berusia tiga sampai enam tahun, kemudian satu anak perempuan berusia 11 tahun, dan satu mayat perempuan dewasa.
Menurut petugas pemadam kebakaran, seorang anak perempuan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.
Keenam mayat sulit untuk ditolong karena lokasinya yang tak mudah dijangkau petugas.
Pria yang mengaku sebagai pegawai perusahaan kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi di Hitachi. Dia juga terluka akibat kebakaran.
“Saya membakar rumah saya,” katanya. (Maidian Reviani)