Suara.com - Sutrisno, warga Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, terpaksa mau digiring aparat ke kantor polisi karena dianggap membuat keresahan warga sekitarnya, RT27/RW4 Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah.
Pasalnya, laki-laki berusia 42 tahun itu memproklamirkan diri sebagai Nabi Adam dan anak tiri Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul. Ia ditangkap polisi pada Selasa (3/10).
“Warga melaporkan bahwa yang bersangkutan pernah mengaku mati dan kembali hidup menjadi titisan Nabi Adam,” kata Kapolres Tegal Ajun Komisaris Besar Heru Sutopo, Kamis (5/10/2017).
Baca Juga: Cegah Catalonia Merdeka, Spanyol Kirim Serdadu
Heru menjelaskan, warga mengakui Sutrisno sejak tahun 2011 membuka praktik pengobatan tradisional. Tapi, selang dua tahun, praktik pengobatan itu berubah menjadi majelis pengajian yang diikuti belasan orang.
Ia mengatakan, warga mengakui Sutrino dalam majelis pengajian itu justru mengajarkan sejumlah peribadahan yang tak sesuai ketentuan Islam.
Misalnya, sambung Heru, Sutrisno diduga melarang anggota majelisnya salat Jumat di masjid-masjid.
Sebagai gantinya, Sutrisno menitahkan pengikutnya untuk salat Jumat di rumahnya karena di sanalah satu-satunya tempat yang diperkenankan.
Tak hanya itu, sejumlah warga juga mengakui Sutrisno pernah mengatakan dirinya adalah putra tiri Nyi Roro Kidul, ratu Laut Selatan Jawa menurut keyakinan sejumlah orang.
Baca Juga: Muak Diperkosa Selama 2 Tahun, Gadis Belia Bunuh Ayah Kandung
Namun, terus Heru, semua dugaan yang dilontarkan masyarakat tersebut masih dalam penyelidikan aparat.