Eskalator Emas Mogok, Raja Saudi Terpaksa Turun Tangga

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 06 Oktober 2017 | 13:16 WIB
Eskalator Emas Mogok, Raja Saudi Terpaksa Turun Tangga
Raja Salman dari Arab Saudi turun dari pesawat kerajaan menggunakan eskalator ketika tiba di Moskwa, Rusia pada Rabu (4/10). [AFP/Alexander Nomenov]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Raja Salman dari Arab Saudi pada pekan ini berkunjung ke Moskwa, Rusia. Dalam kunjungan itu ia dijamu oleh Presiden Vladimir Putin dan meneken sejumlah kerja sama, termasuk di antaranya kesepakatan pembelian sistem persenjataan dari Rusia.

Tetapi ada peristiwa unik ketika Raja Salman mendarat di Bandara Vnukov, Moskwa, pada Rabu (4/10/2017). Seperti ketika berkunjung ke Indonesia, Raja berusia 81 tahun itu selalu turun dari pesawat menggunakan eskalator berwarna keemasan.



Nah, saat sedang turun dari pesawat kerajaan di Moskwa, eskalator emas yang digunakan sang Raja mogok di tengah jalan. Alhasil, Raja Salman harus berjalan turun tangga eskalator yang mogok itu sembari dibantu ajudannya.

Setelah berhasil menuruni tangga, Raja Salman yang disambut karpet merah kehormatan segera diterima dengan upacara militer kenegaraan. Ia diterima oleh Deputi Perdana Menteri Rusia, Dmitry Rogozin.

Adapun kunjungan empat hari Raja Salman ke Rusia dinilai oleh para pengamat sebagai sebuah langkah bersejarah yang mengakhiri hubungan buruk antara dua negara selama bertahun-tahun. Ini adalah kunjungan pertama Raja Saudi Arab ke Rusia dalam sejarah.



Saudi dikenal sebagai sekutu Amerika Serikat dan kubu Barat, sementara Rusia adalah kawan para rival Saudi di Timur Tengah seperti Suriah dan Iran.

Dalam pertemuan itu, Raja Salman diwartakan membicarakan solusi konflik di Suriah dan menurut para pengamat ini menjadi sinyal bahwa Presiden Bashar al Assad tak akan digoyang dari kursi kekuasaan di Suriah.



Selain itu Raja Salman, yang membawa serta rombongan sebanyak 1.500 orang, juga membahas soal pasar minyak dunia dengan Rusia, yang juga salah satu produsen minyak terbesar global.

Yang tak kalah penting adalah dalam kunjungan itu, Raja Salman meneken sebuah kesepakatan pembelian sistem persenjataan antipesawat tempur S-400 dan roket anti-tank Kornet dari Rusia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI