Suara.com - Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengungkap tiga opsi pasangan calon yang akan diusung di Pilkada Jawa Barat.
"Kita punya tiga simulasi. Pertama yaitu Ridwan Kamil dengan salah satu kader Golkar. Kita tawarkan Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi. Ini kalau yang bersangkutan mau," kata Nusron di Jakarta, Jumat (6/10/ 2017).
Apabila Dedi Mulyadi tidak setuju dipasangkan dengan Ridwan Kamil, dimana dia ditempatkan pada posisi calon wakil gubernur, maka bisa jadi yang akan diusung adalah kader Partai Golkar dari Indramayu, yaitu Daniel Muttaqin. Yang komposisinya tetep sama, Ridwan sebagai calon gubernur dan Daniel calon wakilnya.
Simulai kedua, adalah Dedi Mulyadi berpasangan dengan siapapun yang akan diusung partai koalisi. Dalam komposisi ini, Bupati Purwakarta itu sebagai calon gubernur.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Akan Mundur dari Golkar Jika 3 Hal Ini Terjadi
"Untuk simulasi ketiga Deddy Mizwar berpasangan dengan Dedi Mulyadi. Ini kita sedang bekerja untuk ketiga simulasi itu," ujar Nusron.
Nusron mengatakan target partai berlambang pohon beringin dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang yaitu kemenangan. Untuk meraih kemenangan tersebut, maka calon yang diusung adalah figur yang menjanjikan.
"Judulnya Golkar ini Pengen menang dan mendapatkan benefit politik ya. Bukan sekedar mencalonkan, tampil. Tapi ingin menang. Syaratnya ingin menang ya kita harus cari figur yang pas. Insya Allah bulan ini sudah selesai," kata Nusron.