KPK Punya Penjara Baru, Ada Ruang Isolasi sampai Berolahraga

Jum'at, 06 Oktober 2017 | 11:39 WIB
KPK Punya Penjara Baru, Ada Ruang Isolasi sampai Berolahraga
Komisi Pemberantasan Korupsi meresmikan rumah tahanan negara klas 1 Jakarta Timur cabang Rutan KPK, Jumat (6/10/2017). (suara.com/Nikolaus Tolen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi meresmikan rumah tahanan negara klas 1 Jakarta Timur cabang Rutan KPK, Jumat (6/10/2017). Lokasi rumah tahanan tersebut berada di bagian paling belakang Gedung Merah Putih KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. .

Gedung itu diresmikan Ketua KPK Agus Rahardjo, Wakil Ketua KPK‎ Basaria Panjaitan, Sekretaris Jenderal KPK Raden Bimo Gunung Abdul Kadir dan Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Bambang.

Selain itu hadir pula Lurah Guntur, perwakilan Dirjen PAS, perwakilan dari Polres Jakarta Selatan, Kapolsek Setia Budi, dan tamu undangan lainnya.

Bimo mengatakan pembangunan Rutan Cabang KPK sudah memenuhi spesifikasi sesuai dengan yang ditentukan. Baik dari segi teknis maupun syarat Kementerian Hukum dan HAM.

Baca Juga: Telisik Hadiah Jam Tangan Setnov, KPK Gandeng FBI

"Rutan‎ Cabang KPK ini luasnya 839,4 meter persegi, yang terdiri dari dua lantai yakni lantai dasar dan mezzanie. Kapasitasnya 37 orang, ada blok pria dan wanita. Ada area tunggu tamu tahanan, ruang kunjungan keluarga tahanan, tempat registrasi, penitipan barang, sampai ruang olahraga," kata Bimo dalam sambutannya.

‎Bimo mengatakan dalam blok lelaki dan perempuan masing-masing ada sel isolasi yang digunakan untuk tahanan yang baru ditahan, maupun yang sakit. Nantinya setelah kurang lebih seminggu merasakan sel isolasi, barulah mereka dipindah ke sel biasa, yang berkapasitas 3 sampai 5 orang.

Usai pemaparan soal Rumah Tahanan, selanjutnya dilakukan peresmian simbolis berupa pemotong pita hingga simulasi kunjungan tahanan.

Dalam sambutannya Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku bersyukur karena kehadiran rutan tersebut dapat mengingatkan para pejabat agar tidak melakukan korupsi.

"Pertama kita ucapkan syukur. Syukur yang saya ucapkan sebagai pengingat," katanya.

Baca Juga: KPK Belum Mau Keluarkan Sprindik Baru untuk Setya Novanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI