Dugaan Korupsi Puskesmas, Djarot ke Polisi: Bagus, Disidik Saja

Jum'at, 06 Oktober 2017 | 11:32 WIB
Dugaan Korupsi Puskesmas, Djarot ke Polisi: Bagus, Disidik Saja
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat naik Vespa LX ke Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2017). (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung penyidik Badan Reserse Kriminal Polri mengusut dugaan korupsi pembangunan 18 puskesmas di Jakarta.

"Ya nggak apa-apa bagus. Jadi disidik saja, diteliti saja, apakah ada korupsi atau tidak. Kalau korupsi ditindak," ujar Djarot di Balai Kota Jakarta, Jumat (6/10/2017).

Saat ini, Bareskrim Polri masih mempelajari laporan dugaan korupsi. Bareskrim juga tengah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan.

Djarot tidak ingin puskesmas yang sudah selesai pembangunannya terbengkalai karena bermasalah.

"Sedangkan kalau ada oknum yang bermain-main silakan diproses, tetapi gedung yang sudah selesai tetapi kita manfaatkan," kata Djarot.

Sebanyak 18 puskesmas tersebut diresmikan Djarot pada Rabu (4/10/2017). Empat puskesmas di Jakarta Pusat, empat puskesmas di Jakarta Utara, empat puskesmas di Jakarta Barat, dua puskesmas di Jakarta Selatan, tiga puskesmas di Jakarta Timur, dan satu puskesmas di Kepulauan Seribu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI