Alasan Ray memprediksi nama Zulkifli karena Ketua Umum PAN itu punya modal politik yang banyak. Ditambah, KMP punya nostalgia di 2014. Di mana cawapres KMP adalah Ketua Umum PAN Hatta Rajasa.
"Saya lihat gelagat dari Zulkifli Hasan ini luar biasa. Tidak ada ketum parpol yang turun kebawah selain Zulkifli Hasan. Dan hal yang sama dilakukan Gatot. Jadi pertemuan (Gatot) dengan ulama, itu bisa dibaca sebagai mendekatkan diri secara emosional, secara fisikal antara Gatot sebagai individu politik dengan kemungkinan suara dari orang yang bertemu itu," kata dia.
Lalu, dengan siapa Jokowi berpasangan untuk menghadapi Gatot-Zulkifli? Ray memprediksi orang itu berasal dari kader Golkar atau PKB.
"Jokowi mungkin dari PKB, Golkar. Kalau dengan Golkar jelas bukan dengan Setya Novanto, kalau pakai Setya hancur nanti Jokowi. Jadi Jokowi bisa bersama dari Golkar, PKB dan PPP," katanya.
Baca Juga: Hari Ini, KPU Buka Pendaftaran Peserta Pemilu 2019