Baru Dilantik, Anies-Sandi Akan Didemo Kelompok Ini

Kamis, 05 Oktober 2017 | 17:47 WIB
Baru Dilantik, Anies-Sandi Akan Didemo Kelompok Ini
Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dalam konfrensi pers di Kantor LBH Jakarta, Kamis (5/10/2017). (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serikat buruh yang tergabung dalam ‎Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mendemonstrasi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Balai Kota pada 1 November nanti.

Buruh menuntut janji-janji pemimpin baru Ibu Kota untuk menaikkan upah minimum provinsi DKI menjadi Rp4 juta dari sebelumnya Rp3,3 juta.

‎"Pada 1 November nanti kami menuntut Anies-Sandi untuk menaikkan upah buruh. Kami berharap kepada Anies-Sandi, dan kami telah sampaikan agar DKI naik upahnya Rp650 ribu," kata Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dalam konfrensi pers di kantor LBH Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Dia menyatakan, serikat buruh meminta Anies-Sandi sebagai pemimpin DKI yang baru akan dilantik 20 Oktober mendatang agar tidak menggunakan Peraturan Pemerintah Nomor 78 tentang pengupahan. Sebab regulasi itu dinilai merugikan buruh.

Baca Juga: Begini Proses Penyambutan Djarot ke Anies-Sandi di Balai Kota

"Kami minta Pemprov DKI tidak menggunakan PP No 78 (sebagai acuan) dalam menaikkan upah buruh.
Kami minta Anies-Sandi sungguh-sungguh berpihak pada buruh," ujar dia.

UMP DKI 2017 senilai Rp3,3 juta jauh lebih rendah ketimbang upah minimum Bekasi yang Rp3,6 juta dan upah minimum ‎Karawang yang juga mencapai Rp3,6 juta.

"Kami menuntut upah DKI naik Rp650 ribu agar bisa mengimbangi upah minum Bekasi dan Kerawang," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI