Suara.com - Seorang lelaki dituduh mengibarkan 'bendera hitam kematian', dimana justru dia memasang bendera Jack Daniels.
Seorang tetangganya di Zurich mengira apa yang dikibarkan itu mempromosikan apa yang disebut Negara Islam (ISIS). Seseorang meninggalkan sebuah catatan di rumahnya di Swiss yang mengatakan bahwa mereka akan menempatkannya dan pacarnya di bawah pengawasan.
"Haruskah kita takut kepada Anda? Pertama, bendera Italia dan sekarang bendera hitam kematian," ujarnya.
Lelaki berusia 29 tahun, yang memiliki latar belakang Italia dan ingin tetap anonim, mengakui bahwa dia mengibarkan bendera, karena saya merasa lucu.
Baca Juga: ISIS Rilis Video Dua Tentara Rusia yang Ditawan
"Tapi ternyata tidak bagi tetangganya. Banyak minum dari penyuling Tennessee saat dia, dia menemukan catatan anonim itu. Saya benar-benar terperangah saat membacanya," katanya.
Lelaki tersebut mengatakan bahwa dia tidak tahu siapa sebenarnya yang menulis surat tersebut.
"Saya berbicara dengan tetangga tapi tidak ada yang tahu apa-apa tentang hal itu. Kami ingin menangani orang atau orang yang bertanggung jawab," katanya.
Orang tersebut mengatakan bahwa segera setelah dia mengetahui siapa yang berada di belakangnya, dia mungkin akan mengambil langkah hukum.
"Bila mengatakan bahwa kita adalah pendukung ISIS, ini adalah penghinaan," katanya.
Dan dia tidak berniat melepaskan bendera Jack Daniels. Polisi kanton Zurich mengatakan bahwa dalam kasus tersebut setelah menerima catatan anonim, disarankan untuk memberi tahu polisi. [Metro]
Baca Juga: ISIS Klaim Penembak Massal di Las Vegas adalah Tentaranya