Penjelasan IDC Kenapa Tak Serahkan Semua Dana ke Keluarga Zoya

Rabu, 04 Oktober 2017 | 19:02 WIB
Penjelasan IDC Kenapa Tak Serahkan Semua Dana ke Keluarga Zoya
Yayasan Infaq Dakwah Center berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp651.582.000 untuk Siti Jubaedah, istri almarhum Mohammad Alzahra alias Zoya. [dokumentasi IDC]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yayasan Infaq Dakwah Center berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp651.582.000 untuk Siti Jubaedah, istri almarhum Mohammad Alzahra alias Zoya. Zoya merupakan tukang service yang dibakar hidup-hidup karena dituduh mencuri amplifier di musala di Babelan, Bekasi, Jawa Barat, pada Selasa (1/8/2017).

Ketua Yayasan IDC Mulyadi Abdul Gani menjelaskan penggalangan dana dilakukan tanggal 5-13 Agustus. Motivasinya rasa prihatin terhadap istri dan anak Zoya.

Dari total hasil penggalangan dana, IDC hanya menyerahkan dana kepada keluarga Zoya sebanyak Rp251.582. 000. Uang tersebut untuk membeli rumah serta modal usaha istri Zoya.

"Di akad serah terima ditulis untuk bantuan rumah dan modal usaha," kata Mulyadi kepada Suara.com, Rabu (4/10/2017).

Mulyadi menjelaskan mula-mula IDC mengirimkan uang kepada istri Zoya sebesar Rp10 juta pada tanggal (3/9/2017) untuk membayar DP rumah.

"Rumah tidak dibayar lunas karena harus dicek dulu status tanah oleh notaris," ujar Mulyadi.

Selanjutnya, tanggal (15/9/2017), IDC kembali mengirimkan uang ke rekening istri Zoya sebesar Rp241.582.000 dan dilanjutkan dengan pengurusan berkas-berkas rumah berikut tanah yang hingga saat ini masih dalam tahap proses.

Harga rumah yang dibeli istri Zoya sebesar Rp165 juta. Sedangkan sisa uang yang masuk ke rekening Siti dimaksudkan untuk modal usaha.

"Pekan berikutnya relawan IDC ajak keluarga Zoya ke lokasi rumah untuk proses renovasi. Maunya direnovasi seperti apa," tutur Mulyadi.

Biaya renovasi rumah ditaksir sekitar Rp75 juta. Biaya tersebut untuk perbaikan atap, platform, lantai, teras, pembuatan sumur, dan warung untuk berdagang.

"Dana renovasi rumah diambil dari program bedah rumah yatim, insya Allah. Di luar dana hasil galangan," kata Mulyadi.

Pemanfaatan Sisa Dana Rp400 juta

Kemudian untuk dana yang masih tersisa di IDC sebanyak Rp400 juta disalurkan untuk beasiswa bagi anak yatim dan bedah rumah yatim piatu di Cikarang dan Karawang.

"Kami membantu yatim tidak hanya sekali bantuan. Karena kewajiban kita sampai anak yatim ini baligh. Insya Allah IDC upayakan terus bantu pendidikan Islami anak-anak yatim Zoya sampai tamat," kata Mulyadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI