Kontroversi Jenderal Gatot, Ini Kata Mantan Panglima TNI

Rabu, 04 Oktober 2017 | 14:13 WIB
Kontroversi Jenderal Gatot, Ini Kata Mantan Panglima TNI
Jenderal (Purn) Moeldoko seusai mengisi sebuah diskusi ‎di kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017). [Suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Moeldoko, enggan menanggapi sikap suksesornya yakni  Jenderal Gatot Nurmantyo, yang belakangan kerap melontarkan pernyataan kontroversial.

Termutakhir, Gatot melontarkan pernyataan bahwa ada institusi yang membeli 5.000 senjata dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.

Beragam pernyataan kontroversial Gatot membuat sejumlah anggota DPR menilai sang Panglima TNI sudah mulai berpolitik.

"Intinya adalah masyarakat saat ini perlu mendapatkan kondisi yang teduh, aman, nyaman. Masyarakat tidak menginginkan sebuah kegaduhan dari waktu ke waktu yang muncul. Jadi, dalam konteks pertanyaan itu, saya juga tidak ingin memunculkan kegaduhan baru," kata Moeldoko seusai mengisi sebuah acara diskusi di kantor Para Syndicate, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2017).

Baca Juga: Presiden Duterte: Kalau Aku Sembunyikan Harta, Tembak Saja

Menurut Moeldoko, banyak hal yang lebih penting dibahas dan dipecahkan masalahnya daripada kontroversi pernyataan politik. Misalnya, mengenali ancaman-ancaman pihak luar terhadap Indonesia dalam percaturan ekonomi politik global.

"Kondisisi kompetitif dunia ini sudah luar biasa, maka yang jauh lebih penting adalah mengenali ancaman-ancaman dari luar. Tapi, sebagai bangsa, ada ancaman-ancaman baru yang kita ciptakan sendiri. Ini yang berbahaya, padahal ancaman dari luar sudah sangat luar biasa," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI