Suara.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte menegaskan, dirinya siap ditembak mati oleh setiap orang kalau terbukti menyimpan uang 40 Juta Peso atau setara Rp10,5 miliar di rekening pribadinya.
Pernyataan Duterte merupakan respons terhadap tudingan tokoh oposan politiknya, Antonio Trillanes IV. Sang oposisi mengklaim mendapat data dari Ombudsman Conchita Carpio Morales, bahwa Duterte menyembunyikan sejumlah aset berharga setara 40 Juta Peso.
“Tak mungkin aku memunyai kekayaan lebih dari 40 juta Peso. Itu baru bisa ada kalau aku menabung seumur hidup. Aku sudah berusia 72 tahun. Aku bekerja sejak berumur 27 tahun,” tutur Duterte di hadapan militer Filipina di Kota Marawi, seperti dilansir Anadolu Agency, Selasa (3/10/2017).
“Kalian bisa menembakku. Kalian bisa menggulingkanku kalau aku memunyai kekayaan sebanyak itu,” tukasnya lagi.
Baca Juga: 101 Anggota DPRD Jakarta Diminta Segera Kembalikan Mobil Dinas
Duterte lantas menegaskan, tak bakal menyerahkan investigasi kekayaannya kepada Obdusman Conchita Carpio Morales.
Sang presiden beralasan, Morales mendapatkan data mengenai kekayaannya secara ilegal. Terlebih, Duterte menganggap Morales adalah politikus korup.
"Aku tak bakal mematuhi Ombudsman itu, karena permpuan itu korup dan dia mendapatkan bukti-bukti yang dianggapnya benar secara ilegal, bukan melalui pengadilan,” tegasnya,
Bahkan, Duterte meminta Morales berhenti sebagai Ombudsman karena mendapatkan data secara ilgal karena tanpa persetujuan Dewan Anti-Pencucian Uang (AMLC).
Sebelumnya, Senator Trillanes mengecam dan mendesak Duterte mundur dari kursi kepresidenan karena skandal penyembunyian kekayaan.
Baca Juga: Bantah Dipecat Golkar, Yorrys Raweyai: Itu Hoaks
“Dia (Duterte) adalah pencuri. Dia harus mundur,” tegas Trillanes.