Kyai Ngobrol dengan Jokowi: Isu PKI Hanya Dibuat-buat

Selasa, 03 Oktober 2017 | 17:11 WIB
Kyai Ngobrol dengan Jokowi: Isu PKI Hanya Dibuat-buat
Ahmad Khoirun Nasihin. (suara.com/Erick Tanjung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo menerima sejumlah kyai tarikat di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/10/2017). Para kyai ini mendukung Jokowi untuk kembali menjadi Presiden RI.

"Saya nggak bahas apa-apa. (Cuma) Menyampaikan dukungan pada beliau, Pak Joko Widodo biar (meneruskan) sampai nanti pembangunannya selesai 2024. Kami Jam'iyyah ahli Thoriqoh Mu'tabaroh Indonesia itu dukung beliau agar pembangunan selesai. Itu saja doa yang disampaikan," kata Kyai Ahmad Khoirun Nasihin, ketika ditemui usai bertemu Presiden.

Ahmad Khoirun menilai pekerjaan Jokowi saat ini adalah menyelesaikan proses pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia. Sedangkan mengenai situasi politik yang mengganggu pemerintahan Jokowi seperti isu ancaman PKI bangkit lagi, menurutnya hanya isu mengada-ada oleh kepentingan kelompok tertentu.


Sang kyai berpendapat bahwa PKI dan gerakan komunis sudah tidak ada di Indonesia.

Baca Juga: Tjahjo Kecewa Berat, Ada yang Mainkan Isu PKI Tiap Jelang Pemilu

"Biasa itu, biasa. Itu komunis, PKI, nggak ada di Indonesia. Itu hanya isu yang dibuat-buat," ujar dia.

Kyai tarekat ini menegaskan, bahwa dirinya selaku guru spiritual mendukung pemerintahan Jokowi.

"Saya dukung, saya di kanan dan kiri Bapak Jokowi. Saya orang Bapak Jokowi. Saya Mursyid Jam'iyyah Thoriqoh, saya juga Rais Aam, ahli zikir. Saya nggak ngerti politik," kata dia.

Dia pun menambahkan bahwa untuk menyelesaikan proyek pembangunan infrastruktur yang tengah berjalan di seluruh Indonesia, maka Jokowi harus memimpin lagi di periode mendatang.

"Kalau dua periode kan selesai. Kalau satu periode, belum selesai," ujar dia.

Baca Juga: Usai Nobar Film PKI, Rumah Gerindra di-Molotov sambil Mengumpat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI