Jokowi Berduka dengan Aksi Penembakan Konser di Las Vegas

Selasa, 03 Oktober 2017 | 14:19 WIB
Jokowi Berduka dengan Aksi Penembakan Konser di Las Vegas
Presiden Joko Widodo mengahdiri Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta, Selasa (3/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengutuk aksi penembakan di konser musik country Route 91 Harvest Music Festival di kawasan Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Minggu (1/10/2017) malam waktu setempat. Aksi penembakan sadis ini menelan puluhan warga tewas dan ratusan cidera.

"Kami mengutuk aksi terorisme seperti itu, aksi penembakan yang terjadi di Las Vegas dengan korban yang begitu banyak," kata Jokowi usai acara Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Utama Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur,‎ Jakarta Timur, Selasa (3/10/2017).

Selain itu mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan rasa berduka cita kepada rakyat dan pemerintah Amerika Serikat atas tragedi itu.

"Kami juga menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya. Saya yakin pemerintah Amerika tegar dan kuat menghadapi ancaman terorisme seperti itu," ujar dia.

Baca Juga: Pelaku Penembakan di Las Vegas Dikenal Kaya dan Gemar Berjudi

Jokowi menambahkan atas insiden itu sampai saat ini tidak ada warga negara Indonesia yang jadi korban.

"Dan saya sudah mendapatkan laporan, bahwa tidak ada WNI yang jadi korban," kata dia.

Korban aksi penembakan di konser musik country Route 91 Harvest Music Festival, bertambah. Sedikitnya 58 orang tewas dan ratusan lainnya cedera dalam sebuah pemogokan massal di sebuah konser di Las Vegas.

Diketahui, seorang lelaki bersenjata, Stephen Paddock (64), melepaskan tembakan dari lantai 32 Mandalay Bay Hotel menuju sebuah festival musik terbuka yang dihadiri 22.000 orang. Kemudian dia bunuh diri saat polisi menyerbu ruangan di mana 10 senjata ditemukan.

Penyidik ​​tidak menemukan kaitan dengan terorisme internasional, meski ada klaim dari negara Islam (ISIS) dibaliknya. Agen Khusus FBI Aaron Rouse mengatakan bahwa hal ini tidak ada kaitannya dengan organisasi teroris internasional.

Baca Juga: Video Mengerikan Aksi Penembakan Konser Musik di Las Vegas

Negara Islam (ISIS) mengklaim berada di balik serangan tersebut mengatakan bahwa Paddock telah masuk Islam beberapa bulan lalu. Tapi kelompok tersebut tidak memberikan bukti untuk ini dan telah membuat klaim yang tidak berdasar di masa lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI