Saat berhasil membekuk kepala ular itu, Robert lantas hendak memasukkannya ke dalam karung. Tapi, ular itu mendadak bergeliat dan langsung menggigit lengan kirinya.
Robert menjerit kesakitan sembari berupaya melepaskan gigitan ular. Tapi, usahanya sia-sia, sang ular tak mau melepas begitu saja tangan seterunya.
Panik melihat sang pawang kesakitan, kedua orang yang tadinya menonton maju membantu. Mereka memegang tubuh ular itu karena sudah berupaya membelit dan meremukkan tulang Robert.
“Adalah mungkin sekitar 10 menit ular itu mengigit dan baru melepas tangan suami awak. Tangannya sudah berlumur darah, ada banyak luka sayatan gigi ular itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Mengakunya Bertapa, Mbah Geger Akhirnya Ditangkap Polisi
Warga yang berdatangan langsung membawa Robert ke RSUD Pematang Rebah, Inhu.
"Sebenarnya kami mau bawa ke Pekanbaru, lebih lengkap. Tapi suami awak bilang, ‘sudahlah di sini saja’. Dia tak lagi sanggup jalan jauh, darahnya keluar terus,” jelas Rita.
Sementara sang ular dibunuh oleh warga. Bangkai ular itu kemudian dibentangkan warga setempat di sebatang pohon, dan menjadi tontonan.
Warga bahkan ada yang mengabadikannya peristiwa itu memakai gawai mereka, menyebarkannya ke media sosial sehingga menimbulkan kehebohan di dunia maya.
Baca Juga: 'Casting' Palsu FTV, Sutradara Abal-abal Rekam ABG Buka Baju