Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah meminta Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa segera mengundurkan dari jabatan Menteri Sosial RI, menyusul keputusannya maju sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim).
"Segera mundur dari kabinet dan melapor ke Presiden Joko Widodo," ujar Fahri kepada Antara di Surabaya, Selasa (3/10/2017).
Menurut dia, langkah mundur dari kursi kabinet diharapkan segera mungkin dilakukan untuk menghindari tudingan penggunaan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: Novanto Masih Jadi Saksi E-KTP, KPK Minta Pencekalan Diperpanjang
"Khawatirnya, kalau dia lebih banyak berkegiatan kementerian di Jatim, tentu akan ada tudingan tidak baik. Segera mungkin mundur, lebih cepat lebih baik," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta Presiden RI Joko Widodo bersikap dan berbicara dengan Khofifah karena hingga kekinian posisinya masih sebagai pembantu presiden.
Jangan sampai, kata dia, Presiden tidak tahu menterinya akan menempuh jalur politik sebagai gubernur.
"Harusnya ada diskusi dan keputusan dari presiden, sebab ini menyangkut kinerja dari kabinetnya," jelasnya.
Baca Juga: Penembak Massal Las Vegas, Miliarder Putra Perampok Sadis
Fahri Hamzah sendiri berada di Surabaya dalam rangka diskusi dengan kelompok mahasiswa di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Senin (2/10) malam.
Selain itu, ia bersama sejumlah pejabat negara lainnya juga menghadiri penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (Dr HC) dari Universitas Airlangga Surabaya terhadap Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.