Suara.com - Terdakwa perkara dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) Buni Yani dijadwalkan menjalani sidang tuntutan hukuman di Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bandung, hari ini Selasa (3/10/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
Buni Yani didakwa karena mengunggah penggalan video pidato Gubernur DKI Jakarta saat itu, yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ahok dalam pidatonya menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 tentang larangan memilih pemimpin dari kalangan non-muslim.
Pada persidangan sebelumnya, yakni Selasa, 26 September 2017, Ketua Majelis Hakim M Saptono menyatakan sidang ditunda dengan agenda tuntutan hukuman.
Penyidik Polda Metro Jaya menjadikan Buni Yani sebagai tersangka kasus ujaran kebencian pada 23 September 2016.
Baca Juga: Pelaku Penembakan di Las Vegas Dikenal Kaya dan Gemar Berjudi
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menjerat Buni Yani melanggar pasal 28 dan pasal 32 ayat 1 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). [Antara]