Suara.com - Jack Miller absen mengikuti balapan seri 15 di Sirkuit Motegi, Jepang, 15 Oktober mendatang. Kondisi ini menyusul cedera patah kaki yang dialami pebalap MotoGP asal Australia ini akibat kecelakaan saat latihan.
Miller mengalami patah pada bagian atas tibia ketika ia menurunkan kakinya untuk mengurangi benturan di kecepatan rendah saat berlatih dengan menggunakan motor trial di dekat markas timnya di Eropa di Andorra, Jumat (29/9/2017) silam.
Pebalap 22 tahun asal Queensland itu, yang akan meninggalkan tim yang bermarkas di Belgia itu untuk membela Pramac Ducati pada akhir musim, menjalani operasi di Barcelona keesokan harinya untuk memasukkan plat dan delapan sekrup.
"Miller sudah bisa melakukan sejumlah gerakan pada kakinya yang cedera. Namun akan kembali ke Andorra hari ini untuk memulai program fisioterapi yang intens yang dirancang untuk membuat ia dapat berkendara di Grand Prix Australia," demikian pernyataan dari timnya, EG 0,0 Marc VDS.
Baca Juga: Menpora Ungkap Kesulitan Jadikan Atlet Paragames PNS
Balapan di Australia baru akan dilangsungkan pada 22 Oktober di Sirkuit Phillip Island, atau seminggu setelah seri di Jepang.
"Tentu saja saya kecewa dan frustrasi karena harus absen pada GP Jepang karena cedera yang didapat saat berlatih, khususnya karena itu bahkan bukan benturan keras," kata Miller.
Miller, pemenang di GP Belanda tahun lalu namun saat ini menghuni peringkat ke-12 di klasemen, merupakan pebalap ketiga yang mengalami cedera di luar trek pada beberapa pekan terakhir.
Pebalap Italia dari tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, juara dunia sembilan kali, mengalami patah kaki kanan saat berlatih menggunakan sepeda motor offroad pada akhir Agustus.
Sedangkan pebalap Inggris, Cal Crutchlow, memerlukan operasi setelah otot tendonnya robek saat sedang memotong keju di rumahnya.
Baca Juga: "Gearbox" Rusak, Vettel Terancam Turun 5 Tingkat di Jepang
Rossi kembali membalap tiga pekan kemudian, dan finis di peringkat kelima di Sirkuit Aragon, Spanyol, 24 September lalu.