Video Mengerikan Aksi Penembakan Konser Musik di Las Vegas

Reza Gunadha
Video Mengerikan Aksi Penembakan Konser Musik di Las Vegas
Konser musik country Route 91 Harvest Music Festival, di kawasan Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Minggu (1/10) malam waktu setempat atau Senin (2/10/2017) waktu Indonesia, berakhir tragis. [Twitter]

"Sewaktu kami naik panggung, panitia mengatakan ada 40 ribu orang penonton," tuturnya.

Suara.com - Jumlah korban tewas dan terluka dalam peristiwa pembembakan di konser musik country Route 91 Harvest Music Festival, di kawasan Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas, Minggu (1/10/2017) malam terus bertambah.

Seperti dilansir New York Times, korban tewas kekinian mencapai 50 orang. Sebelumnya, otoritas setempat mengungkapkan terdapat 20 orang tewas.

Sementara korban luka dalam insiden itu bertambah dari 100 orang menjadi 200 penonton konser.

Sedangkan di media-media sosial, bertebaran sejumlah rekaman video yang merekam aksi penembakan tersebut.

Baca Juga: Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat

Dalam video itu, hingar bingar konser musik itu seketika terhenti saat terdengar suara rentetan peluru dimuntahkan dari senjata otomatis. Pelaku penembakan melakukan aksinya dari lantai 32 hotel tersebut.

Namun, Sheriff Las Vegas Josep Lombardo, seperti disitat dari Skynews.com, mengatakan serangan itu bukan dilakukan kelompok teroris.

"Kami meyakini serangan ini bukanlah serangan kelompok teroris. Satu pelaku, laki-laki, sudah berhasil kami tembak mati di kamar 135 hotel Mandalay Bay, di lantai 32," terang Lombardo.

Ia mengatakan, polisi terpaksa meledakkan pintu kamar hotel itu agar bisa menyeruak masuk menangkap pelaku. Namun, setelah memasuki kamar, pelaku terpaksa ditembak mati karena melawan.

Selain itu, kata Lombardo, polisi juga sudah berhasil mengidentifikasi seorang diduga pelaku lain, yakni perempuan keturunan Asia bernama Marilou Danley.

Baca Juga: Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'

Lombardo mengungkapkan, sejumlah saksi mata dan kamera pengintai mengidentifikasi perempuan itu sempat berjalan bersama pelaku penembakan sebelum peristiwa itu terjadi.