Calon Praja IPDN Tewas saat Diksar, Sang Ayah Terima Nasib

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 02 Oktober 2017 | 18:19 WIB
Calon Praja IPDN Tewas saat Diksar, Sang Ayah Terima Nasib
ILUSTRASI - Pelantikan Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIII Tahun 2016 di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Senin (8/8).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia melanjutkan, dengan adanya kejadian seperti ini bukan berarti pihaknya tidak melakukan evaluasi, mengingat setiap tahun IPDN selalu melakukan koreksi.

"Seperti yang dikatakan oleh Gubernur IPDN, bukan baru ada kejadian kami baru melakukan evaluasi, tetapi setiap pelaksanaan kegiatan yang berlangsung satu tahun sekali, kami selalu adakan evaluasi," jelasnya.

Terkait pemeriksaan kesehatan, menurutnya, setiap praja melalui seleksi yang ketat, dari tingkat daerah hingga pusat.

Dia menegaskan, pemeriksaan kesehatan untuk di daerah dilakukan dua kali, dan hingga masuk IPDN pun masih dilakukan tes kesehatan oleh Dinas Kesehatan TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: Miris, Nenek Bersepeda Ontel Ini Nangis Histeris saat Dijambret

"Jadi selalu mengecek setiap praja yang mengikuti Diksar Mendispra secara rutin, terakhir kami ke sana kunjungan untuk memonitoring praja yang bersangkutan tidak sakit," tandasnya.

Dhea dimakamkan di pemakaman keluarga Labuhan Ratu, Bandar Lampung, Senin pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Untung Suropati Nomor 33 B, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Kedaton. Jenazah disalatkan di Masjid Nurul Yakin Jalan Untung Suropati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI