Suara.com - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia Burhan Djabir Magenda menyebut ada kepala tumor di tenggorokan Setya Novanto. Tapi, katanya, dokter cepat menanganinya.
"Masih pakai masker dia, tapi bertambah baik. Bertahaplah, dari awalnya jantung dulu, baru muncul tumor. Tumor di tenggorokan. Kepala tumor di leher," kata Burhan yang merupakan sahabat Novanto usai menjenguk Novanto di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (2/10/2017).
Burhan mengatakan kepala tumor baru muncul di leher Novanto baru-baru ini.
Burhan mengetahui penyakit tersebut bukan dari dokter, melainkan dari pernyataan Novanto. Burhan juga sempat melihat ke arah leher Novanto.
Kepala tumor di bagian leher tersebut tidak membuat Novanto sampai kesulitan bicara.
"Bisa bicara pelan," kata dia.
Burhan mengungkapkan masalah penyempitan jantung yang dialami Novanto yang sudah ditangani pada 18 September 2017, menunjukkan perkembangan positif.
Saat ini, kata dia, dokter hanya menangani keluhan-keluhan lain.
"Ya itu sedikit ya sinus, kepala tumornya ya sedikit ya embriolah. Makanya ditutup mukanya pakai masker," tuturnya.
Novanto baru saja memenangkan praperadilan atas penetapan status tersangka oleh KPK. Dengan demikian, keputusan pengadilan menggugurkan status tersangka. [Maidian Reviani]