Traavik juga mengklaim pemberitaan VG hanya didasarkan pada pernyataan orang-orang yang ingin balas dendam.
Sementara media ecodaily mencatat, Norwegia memiliki sejarah panjang memberikan dana hibah kepada LSM-LSM lingkungan, salah satunya di Indonesia.
Sedangkan Traavik dikenal sebagai sosok yang dekat dengan elite politik di Indonesia. Media itu juga menyebut banyak pihak yang memanfaatkan bantuan finansial perselingkuhannya.
Tapi, hingga kekinian, pejabat Norwegia belum menemukan bukti adanya kesalahan Traavik dalam isu perselingkungan ini.
Baca Juga: Papan Reklame Hampir Roboh