Suara.com - Teka-teki siapa yang bakal jadi suksesor Valentino Rossi di Yamaha masih misteri. Usia Rossi yang sudah menginjak 38 tahun membuatnya berada di penghujung karier.
Rossi memang masih terikat kontrak hingga akhir musim 2018 bersama pabrikan otomotif terkemuka asal Jepang itu.
Namun, bukan tidak mungkin, setelah kontraknya habis, juara dunia sembilan kali itu akan memutuskan pensiun dari lintasan aspal MotoGP.
Sejumlah pebalap pun berharap bisa jadi pengganti The Doctor, julukan Rossi. Salah satunya adalah pebalap dari tim satelit Yamaha, Johann Zarco.
Baca Juga: Nahas! Elus Kepala Singa, Tiba-tiba Tangan Atlet Rugbi Ini...
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini mengatakan, sudah menjadi impiannya menjadi suksesor Rossi yang masih jadi daya tarik utama di gelanggang balap motor termahsyur di dunia tersebut.
"Kenapa tidak? Saya harus menjadi salah satu pebalap yang pantas menggantikan tempat Valentino," kata Zarco, dikutip dari Speedweek, Senin (2/10/2017).
"Itu akan jadi misi yang luar biasa dan impian setiap pebalap," pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini menambahkan.
Zarco melanjutkan, targetnya mendapatkan kursi balap yang ditinggalkan Rossi semata-mata demi bisa membuka peluang meraih titel juara dunia MotoGP.
Menurutnya, hanya bersama tim pabrikan sajalah dia bisa mewujudkan ambisinya itu.
Baca Juga: Jokowi Tegaskan Komit pada Tap MPRS Nomor 25/1966 Soal PKI
"Misi utama saya adalah berada di tim pabrikan suatu hari nanti. Karena jika Anda ingin berjuang meraih gelar juara dunia, Anda butuh motor pabrikan," jelas Zarco, yang dikontrak hingga tahun 2018 oleh Yamaha.