Suara.com - Presiden Joko Widodo direncanakan meresmikan operasional jalan tol dari Bandara Kualanamu menuju Sei Rampah pada 10 Oktober 2017.
Rencana peresmian disampaikan Direktur Utama PT. Jasa Marga (Persero) Tbk. Desy Arryani dalam Festival Jalan Tol di gerbang tol Bandara Kualanamu, Minggu (1/10/2017).
Peresmian yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo tersebut merupakan awal dari operasional tol Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang menuju Sei Rampah, di Kabupaten Serdang Bedagai.
Jasa Marga masih menunggu kepastian jadwal Presiden Joko Widodo dalam meresmikan ruas jalan tol dengan panjang 42 kilometer tersebut.
"Rencananya akan diresmikan 10 Oktober ini. Namun masih tentatif waktunya, kita tunggu saja," katanya.
Menurut dia ruas jalan tol dengan rute dari Bandara Kualanamu menuju Lubuk Pakam, Teluk Mengkudu, hingga Rampah itu merupakan jalan tol terpanjang di Sumatera, bahkan terpanjang di luar Pulau Jawa.
Jumlahnya akan semakin panjang jika pembangunan Seksi 1 dari Tanjung Morawa dan Seksi 7 dari Sei Rampah menuju Tebing Tinggi selesai.
Jika seluruh ruas tersebut dapat diselesaikan, maka panjang jalan tol tersebut akan mencapai 61,2 km dan akak terkoneksi dengan tol Belawan, Medan, dan Tanjung Morawa (Belmera).
"Rencananya jalan tol Medan-Kualanamu-Lubuk Pakam-Sei Rampah sampai Tebing Tinggi itu akan diresmikan pada kuartal III tahun 2018," kata Desy.
Direktur Utama Jasa Marga Kualanamu Tol Agus Suharjanto mengatakan, saat ini ada beberapa kendala yang dialami dalam penyelesaian pembangunan Seksi 1 dan Seksi 7 itu yakni pembebasan lahan.