Lamaran Ditolak Parang Bertindak, Neni dan Keluarga Tewas

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 01 Oktober 2017 | 17:22 WIB
Lamaran Ditolak Parang Bertindak, Neni dan Keluarga Tewas
MM alias Mahmudi, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditangkap polisi karena membantai kekasih serta keluarganya. [Humas Polres Ngawi/Tribratanews]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cinta ditolak parang bertindak, begitulah yang dilakukan pemuda berinisial MM alias Mahmudi, warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Mahmudi, seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews, nekat membantai perempuan bernama Neni Agustin (16) yang menolak pinangannya.

Tak hanya sang kekasih, ia juga membantai keluarga perempuan tersebut, Selasa (26/9/2017), di Dusun Kapungan, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi.

Baca Juga: Kim Kardashian Kecam Trump Main Golf saat Puerto Rico Sekarat

Informasi yang terhimpun, peristiwa berdarah itu berawal saat Mahmudi membawa lari Neni yang tergolong masih di bawah umur.

Keluarga Neni tidak bisa menerima perlakuan Mahmudi. Mereka langsung melaporkan peristiwa itu ke aparat kepolisian.

Agar tak sampai ke meja persidangan, keluarga Mahmudi mendatangi keluarga Neni untuk mediasi. Berkas musyawarah, diputuskan bahwa Mahmudi akan menikahi Neni.

“Tapi, ketika pelaku membawa kelengkapan administratif pernikahan ke rumah keluarga korban, dia kaget ternyata keluarga itu tak mau menikahkan putrinya dengan dirinya,” kata Kapolres Ngawi Ajun Komisaris Besar Nyoman Budiarja, Sabtu (30/9/2017).

Mahmudi yang kecewa berat kalap. Ia langsung mengambil parang di rumah itu dan membantai Neni serta keluarga besarnya.

Baca Juga: Kepala Bayi Rohingya Ini Terbakar Dilempar Granat Militer Myanmar

Setelah membantai, Mahmudi sempat melarikan diri ke wilayah hutan selama sehari. Tapi, karena kelaparan, ia memberanikan diri keluar mencari warung makan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI