"Tapi kami pastikan, aksi sabotase mereka mungkin bakal membuat 1 juta warga Catalonia gagal memberikan suara. Tapi jumlah itu kurang dari seperlima total penduduk kami, sehingga referendum tetap sah," ungkapnya.
Primer voto en Sant Jaume de Frontanyà, el pueblo más pequeño de Cataluña. Los Mossos han llegado a las nueve pero no han actuado pic.twitter.com/9GYor6Idvm
— Josep Catà (@jcatafiguls) October 1, 2017
Barcelona Mendukung
Para pemain klub elite La Liga Spanyol, Barcelona, juga banyak yang mendukung Catalonia memproklamasikan kemerdekaan dari Spanyol. Salah satunya adalah Gerard Pique.
Baca Juga: Oxford University Copot Lukisan Aung San Suu Kyi
Pique bahkan memastikan, bakal mengikuti referendum kemerdekaan yang bakal digelar pemerintah otonomi Catalonia pada 1 Oktober 2017.
"Selama sepekan ke depan, kita akan mengekspresikan diri dan kebebasan secara damai. Jangan pernah memberi mereka (Spanyol) kesempatan untuk mengekang. Kita akan memberikan suara secara kuat untuk kemerdekaan,” tegas Pique melalui akun Twitter pribadinya.
Ia mengakui, pemerintah Spanyol di Madrid pasti bakal melakukan berbagai cara untuk menghalangi referendum dan kemerdekaan Catalonia.
Namun, Pique meminta seluruh rakyat Catalonia tidak takut dan bahu membahu melawan kesewenang-wenangan Spanyol.
Baca Juga: Berburu Tupai, Angai Malah Temukan Mayat Tergantung di Hutan
Perang Saudara