Suara.com - Presiden Joko Widodo nonton bareng (nobar) pemutaran Film G30S/PKI bersama ribuan warga dan anggota TNI serta Polri di Makorem 061/Suryakancana, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat malam mulai pukul 20.00 WIB.
Korem 061/Suryakancana sejak tanggal 18 September secara serentak di seluruh Kodim dan Koramil yang ada di wilayah teritorial Korem 061/Suryakancana, sudah menggelar nonton bareng film tersebut yang versi pendek.
"Malam ini dijadwalkan nobar film pengkhianatan PKI dengan versi full 4 jam," kata Danrem 061/Suryakancana Kolonel Inf Mirza Agus.
Mirza mengatakan sebelum nobar bersama Presiden, Korem 061/Suryakancana telah memutar penayangan film di Makorem dengan versi yang singkat yakni 1 jam.
Baca Juga: Soal Film G30S/PKI, Ketum PSI: Ideologi Komunis Sudah Tak Laku
"Khusus malam ini kita nonton bersama masyarakat, TNI, Polri dan rencananya Presiden juga akan hadir," kata Mirza.
Karena yang ditayangkan film versi 4 jam, Korem 061/Suryakancana secara khusus mendatangkan pedagang kaki lima berjualan di laapangan tenis Makorem, seperti gorengan, batagor, nasi goreng, baso, dan mie ayam.
"Silakan kalau mau jajan bisa langsung ke belakang, apakah masih tersedia atau tidak saya juga tidak tau," kata Mirza santai.
Dia mengatakan, dengan kegiatan nobar Film G30S/PKI diharapkan kebersamaan antara TNI, Polri dan masyarakat dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemutaran film dimulai pukul 20.00 WIB, Presiden Jokowi tiba tepat waktu disambut antusiasme warga yang sudah hadir lebih awal.
Baca Juga: Soal Nonton Film G30S/PKI, Ini Pernyataan Resmi Menkopolhukam
Film dokumenter sejarah yang dulu pernah ditayangkan sejak masa orde baru tahun 1984 telah banyak berubah. Film yang aslinya berdurasi 3 jam lebih diedit menjadi hampir satu jam atau sekitar 50 menit 37 detik.