Keterbatasan fisik tak mengurangi semangat warga Bogor, Jawa Barat, Samsuri (26), untuk ikut demonstrasi di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (29/9/2017).
"Ya mengurangi semangat tidak, tapi kalau ada capek-capek sedikit ya itu biasa karena kan panas juga," kata Samsuri di depan gedung DPR.
Samsuri datang dari Bogor bersama seorang kawan. Dia memakai tongkat untuk menyeimbangkan tubuh karena tak punya kaki kanan.
Samsuri mendapatkan informasi mengenai demonstrasi yang mengangkat isu penolakan Perppu Ormas dan kebangkitan PKI dari media sosial.
"Ya tujuan saya ikut aksi ini juga untuk menolak Perppu Ormas dan juga untuk menolak kebangkitan PKI, karena kalau Perpu Ormas dijadikan Undang-undang Dasar maka akan membahayakan ormas-ormas lainnya," kata Samsuri.
Pemuda ini bukan baru hari ini ikut demo ormas Islam di Jakarta. Dia sudaah berkali-kali ikut turun ke jalan.
"Sebelumnya juga saya ikut dalam aksi 212 yang di Monas-Bundaran HI," kata Samsuri.
Samsuri mengatakan akan mengikuti demonstrasi sampai selesai sore nanti.
Jalan raya ditutup
"Ya mengurangi semangat tidak, tapi kalau ada capek-capek sedikit ya itu biasa karena kan panas juga," kata Samsuri di depan gedung DPR.
Samsuri datang dari Bogor bersama seorang kawan. Dia memakai tongkat untuk menyeimbangkan tubuh karena tak punya kaki kanan.
Samsuri mendapatkan informasi mengenai demonstrasi yang mengangkat isu penolakan Perppu Ormas dan kebangkitan PKI dari media sosial.
"Ya tujuan saya ikut aksi ini juga untuk menolak Perppu Ormas dan juga untuk menolak kebangkitan PKI, karena kalau Perpu Ormas dijadikan Undang-undang Dasar maka akan membahayakan ormas-ormas lainnya," kata Samsuri.
Pemuda ini bukan baru hari ini ikut demo ormas Islam di Jakarta. Dia sudaah berkali-kali ikut turun ke jalan.
"Sebelumnya juga saya ikut dalam aksi 212 yang di Monas-Bundaran HI," kata Samsuri.
Samsuri mengatakan akan mengikuti demonstrasi sampai selesai sore nanti.
Jalan raya ditutup
Saat ini, kendaraan umum tidak bisa melewati depan gedung DPR karena ditutup untuk pelaksanaan demonstrasi.
Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan setelah massa bubar, jalur akan kembali dibuka untuk umum.
"Ya menurut peraturan, masa aksi kan hanya boleh sampe jam 18.00, masa aksi bubar, akan segera di buka kembali," kata Budi. [Andrea Prayoga/M. Fauzi Daulay]
Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan setelah massa bubar, jalur akan kembali dibuka untuk umum.
"Ya menurut peraturan, masa aksi kan hanya boleh sampe jam 18.00, masa aksi bubar, akan segera di buka kembali," kata Budi. [Andrea Prayoga/M. Fauzi Daulay]