Polisi, Tentara, dan Massa Menyatu Saat Salat Jumat di Depan DPR

Jum'at, 29 September 2017 | 14:33 WIB
Polisi, Tentara, dan Massa Menyatu Saat Salat Jumat di Depan DPR
Demo 299 antiPKI dan tolak Perppu Ormas. (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario Seto ikut salat Jumat berjamaah bersama anggota Polri dan TNI serta massa yang aksi damai di depan gedung DPR, Jumat (29/9/2017).

Suyudi duduk di barisan anggota Polri dan TNI di dalam kawasan Parlemen. Sedangkan massa salat di luar kawasan gedung dengan pembatas pagar gerbang.

Presidium Alumni 212 Slamet Maarif menjelaskan alasan salat Jumat di depan gedung DPR karena masjid sekitar DPR tidak mampu menampung massa.

“Karena masjid di sekitaran DPR/MPR tidak menampung jamaah, seperti di Albina dan Masjid TVRI saja sudah ramai. Kasihan juga para jamaah kalau melaksanakan salat Jumat jauh dari sini,” kata Slamet di depan gerbang DPR.

Ia mengapresiasi salat Jumat juga diikuti oleh petugas keamanan sehingga menjadi satu.

Aksi kali ini mengangkat isu menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, menolak kebangkitan Partai Komunis Indonesia, dan tolak kriminalisasi ulama.

Jalan Gatot Subroto saat ini ditutup untuk kendaraan, kecuali busway. Jalan ditutup oleh massa. Kendaraan yang mengarah ke Slipi dialihkan petugas lewat jalur lain. [Andrea Prayoga/M. Fauzi Daulay]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI