Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Gerindra, Agus Hermanto dan Fadli Zon, akan menemui massa yang akan demonstrasi di depan DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, siang ini.
"Ya salah satunya adalah saya. Karena pimpinan cuma ada dua, saya dan pak Fadli Zon. Kemarin kita sudah telepon-teleponan. Pak Fadli Zon dan saya yang akan menerima, barangkali ditambah pimpinan Komisi II," kata Agus Hermanto di DPR, Jumat (29/9/ 2017).
Saat ini, massa sudah berkumpul di sekitaran gedung DPR dan Gelora Bung Karno.
Mereka akan demonstrasi untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat dan kebangkitan PKI.
Aksi di depan gedung DPR akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya setelah Salat Jumat. Massa akan melaksanakan salat di beberapa masjid di sekitar gedung Parlemen.
"Saya dengar akan melaksanakan Salat Jumat di sini (DPR). Kalau saya juga akan melaksanakan Salat Jumat disini. Di Masjid belakang. Karena saya terbiasa di masjid belakang tempatnya nikmat sejuk dan kita jauh lebih khusyuk. Insya Allah kalau toh memang ada yang mau di belakang, mari bersama-sama dengan saya di sana," kata Agus.
Salah satu kelompok yang sudah tiba di depan gedung DPR dari Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia.
"Kami akan salat di depan gedung, masjid di sekitaran DPR sudah penuh, lagi pula tidak akan mengganggu lalu lintas," kata Ketua PPMI Daeng Wahirin.
Daeng mengatakan anggotanya belum tiba di depan DPR semua. Sebagian masih dalam perjalanan menuju ke Senayan.
"Ada yang terjebak kemacetan, dan ada juga yang sudah di masjid terdekat dari DPR," kata dia.
Daeng mengatakan demonstrasi diikuti oleh massa dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Padang, dan Kalimantan.
Dia meminta Presiden Jokowi widodo bersikap tegas terhadap kelompok yang disebutnya kiri.
"Kalau saya pikir Presiden harus tegas, kalau bisa pertemukan kami dengan orang-orang kiri," kata dia. [M. Fauzi Daulay]
"Ya salah satunya adalah saya. Karena pimpinan cuma ada dua, saya dan pak Fadli Zon. Kemarin kita sudah telepon-teleponan. Pak Fadli Zon dan saya yang akan menerima, barangkali ditambah pimpinan Komisi II," kata Agus Hermanto di DPR, Jumat (29/9/ 2017).
Saat ini, massa sudah berkumpul di sekitaran gedung DPR dan Gelora Bung Karno.
Mereka akan demonstrasi untuk menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat dan kebangkitan PKI.
Aksi di depan gedung DPR akan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB, tepatnya setelah Salat Jumat. Massa akan melaksanakan salat di beberapa masjid di sekitar gedung Parlemen.
"Saya dengar akan melaksanakan Salat Jumat di sini (DPR). Kalau saya juga akan melaksanakan Salat Jumat disini. Di Masjid belakang. Karena saya terbiasa di masjid belakang tempatnya nikmat sejuk dan kita jauh lebih khusyuk. Insya Allah kalau toh memang ada yang mau di belakang, mari bersama-sama dengan saya di sana," kata Agus.
Salah satu kelompok yang sudah tiba di depan gedung DPR dari Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia.
"Kami akan salat di depan gedung, masjid di sekitaran DPR sudah penuh, lagi pula tidak akan mengganggu lalu lintas," kata Ketua PPMI Daeng Wahirin.
Daeng mengatakan anggotanya belum tiba di depan DPR semua. Sebagian masih dalam perjalanan menuju ke Senayan.
"Ada yang terjebak kemacetan, dan ada juga yang sudah di masjid terdekat dari DPR," kata dia.
Daeng mengatakan demonstrasi diikuti oleh massa dari berbagai daerah, seperti Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Padang, dan Kalimantan.
Dia meminta Presiden Jokowi widodo bersikap tegas terhadap kelompok yang disebutnya kiri.
"Kalau saya pikir Presiden harus tegas, kalau bisa pertemukan kami dengan orang-orang kiri," kata dia. [M. Fauzi Daulay]