Ketua Komite Dekolonisasi PBB itu menjelaskan bahwa mandat dari Komite Dekolonisasi terbatas kepada 17 "Non-Self-Governing Territories", dan dia menegaskan fakta bahwa Papua tidak termasuk dalam daftar 17 wilayah tersebut.
"Sebagai sesama anggota Gerakan Non Blok, kita selalu menjunjung tinggi prinsip utama GNB yang menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah negara anggota," ujar Ramirez.
Untuk itu, dia menekankan bahwa Venezuela tidak akan pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia.
Pernyataan dari Ketua Komite Dekolonisasi PBB kembali menunjukkan bahwa kelompok separatis dan Benny Wenda telah menyebarkan berita palsu dan kebohongan kepada publik. Kebohongan dan penyebaran berita palsu seperti itu sudah sangat sering dilakukan oleh kelompok separatis, khususnya apabila ada pertemuan besar PBB dan pada pertemuan yang dihadiri pejabat tinggi PBB.
Baca Juga: Krisis Pelayanan Kesehatan, 38 Orang di Papua Meninggal
"Tahun lalu Benny Wenda pernah menyebutkan bahwa telah menyerahkan dokumen mengenai Papua kepada Sekjen PBB, namun setelah dikonfirmasi ke kantor Sekjen PBB ternyata bohong," kata Dubes RI untuk PBB, Triansyah Djani. (Antara)