Suara.com - Sekelompok senator dari Partai Republik dan Demokrat Amerika Serikat, mendesak Presiden Donald Trump menggunakan pengaruhnya untuk membantu penanganan krisis Rohingya di Myanmar dan Bangladesh.
Dalam krisis itu, lebih dari 480.000 orang terpaksa mengungsi dari Myanmar.
Sepucuk surat menunjukkan bahwa empat anggota Senat asal Partai Republik dan 17 dari Partai Demokrat membubuhkan tanda tangannya untuk mendesak pemerintahan Trump.
Baca Juga: Kesalahan Terbesar Klopp adalah Menjual Mamadou Sakho
Para anggota itu juga meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson, serta Kepala Badan AS untuk Pembangunan Internasional, Mark Green, memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk Rohingya.
"Walaupun sudah dikecam dunia internasional, pihak berwenang Burma (Myanmar) masih saja membantah (melakukan) kekejaman," demikian bunyi surat itu.
Surat itu juga mencatat bahwa undang-undang AS yang berlaku saat ini, termasuk UU Global Magnitsky, memungkinkan Trump untuk mengeluarkan sanksi terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pelanggaran hebat terhadap hak asasi manusia.