Djarot Jelaskan Alasan RPTRA yang Dibangun Swasta Lebih Bagus

Kamis, 28 September 2017 | 19:46 WIB
Djarot Jelaskan Alasan RPTRA yang Dibangun Swasta Lebih Bagus
RPTRA Jakpro Asri di Pluit, Jakarta Utara. (suara.com/Dwi Bowo Santoso)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada yang berbeda di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Jakpro Asri. Di sana dilengkapi dengan pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik alias panel surya.

Saat ini, pemerintah Jakarta memiliki 188 RPTRA yang tersebar di enam wilayah. RPTRA Jakpro Asri terletak di Jalan Pluit Karang Utama, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

"Ini bagus ya, jadi ini konsep baru. Jadi menggunakan sinar matahari. Untuk penerangan, fokus untuk perpusatakaannya dengan desain yang sangat artistik, kalau malam hari semakin indah," ujar Djarot seusai meresmikan RPTRA Jakpro Asri di Pluit, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017).

RPTRA Jakpro Asri dibangun melalui program corporate social responsibility PT. Jakarta Propertindo. Adapun pembangunannya mencapai Rp1,6 miliar. Di tempat ini bermacam fasilitas olahraga tersedia, diantaranya untuk bermain futsal.

Tempat bermain anak seperti perosotan, ayunan, putar-putaran juga ada. Menariknya, ada dua gundukan berbentuk seperti gunung kecil menyerupai 'Bukit Teletubbies' dengan rumput sintetis. Tidak hanya itu, terdapat rumah kaca. Di sana menjadi ruang baca dengan pendingin ruangan. Untuk kamera pengawas CCTV, baru akan dipasang pengelola.

"Permainannya bagus untuk perosotan anak-anak, itu dibikin beda. Maka diharapkan bisa diaplikasikan ke RPTRA lain," kata Djarot.

RPTRA Swasta Lebih Bagus

Djarot mengatakan RPTRA yang dibangun swasta desainnya bisa menyesuaikan dengan selera perusahaan. Sedangkan untuk RPTRA yang dibangun dari uang APBD, anggarannya hanya Rp500-600 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI