Rossi beralasan, pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu konsisten menjaga penampilannya yang ditunjang dengan performa motor Honda RC213V yang meningkat pesat dibanding awal-awal seri.
"Saya rasa persaingan di kejuaraan saat ini, untuk para kompetitor, sangat sulit," kata Rossi, dikutip dari Autosport, Kamis (28/9/2017).
"(Kemenangan Marquez di Aragon) jadi langkah besar untuknya--meraih gelar juara dunia."
"Lihat saja setelah (balapan di) Brno, setelah lakukan tes (pribadi), performa motor Honda meningkat pesat."
Baca Juga: Masih Sakit, Novanto Surati Rapat Penunjukan Plt Ketum Diundur
Foto: Marc Marquez berada di depan Valentino Rossi. [AFP]
"Marquez menang di Brno, kalah di lap terakhir di Austria."
"Di Silverstone dia sangat kuat, tapi (sayangnya) mesin motornya jebol. Lalu, dia menang di Misano dalam kondisi trek basah dan juga di sini (Aragon)," papar Rossi.
Sementara itu, empat seri yang tersisa antara lain di Sirkuit Motegi, Jepang (15 Oktober), Sirkuit Phillip Island, Australia (22 Oktober), Sirkuit Sepang, Malaysia (29 Oktober), dan Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia (12 November).
Baca Juga: Bapeten Siapkan Detektor Nuklir saat Asian Games, Ini Alasannya
Sekadar untuk diketahui, Marquez pernah menuai kemenangan di empat sirkuit tersebut.