Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan kondisi terbaru mata penyidik KPK Novel Baswedan. Mata Novel rusak karena disiram orang tak dikenal pakai air keras. Saat ini, Novel dirawat di rumah sakit Singapura.
"Kondisi terbaru Novel, mata kanannya sudah bisa membaca dengan bantuan hard lens," ujar Dahnil dalam diskusi bertajuk Menakar Tuah Akhir Pansus Angket KPK di gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Sementara mata kiri Novel masih dalam tahap pemulihan. Rencananya, dokter akan melakukan tindakan operasi tahap kedua pada Oktober.
"Tapi mata kiri masih mengalami recovery sambil menunggu proses operasi tahap kedua yang mungkin dilakukan pada bulan Oktober. Pada Saat ini, Novel terus berobat jalan terus menerus di rumah sakit sambil menunggu jadwal operasi pada akhir Oktober nanti," kata dia.
Dahnil juga menyoroti langkah polisi dalam mengungkap siapa orang yang menyerang Novel.
"Kasus penyerangan terhadap Novel yang sampai hari ini sudah 169 hari, lebih dari lima bulan, sepuluh hari lagi enam bulan nyaris nggak ada perkembangan signifikan dan anggota DPR nggak pernah marah-marah kepada polisi terkait penyerangan kasus Novel," kata Dahnil
Dahnil berharap kasus ini diungkap kepolisian.
"Ketika ditanya masalah ini, Novel kelihatan sabar. Kami punya pesimis tinggi karena kasus ini nggak akan diusut dengan tuntas, bukan tidak mampu tapi tidak mau. Novel saat ini bersabar bertawakal kepada Allah, karena nggak ada lagj yang bisa diharapkan selain bertawakal kepada Allah," kata dia.
Novel diserang oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.
"Kondisi terbaru Novel, mata kanannya sudah bisa membaca dengan bantuan hard lens," ujar Dahnil dalam diskusi bertajuk Menakar Tuah Akhir Pansus Angket KPK di gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (28/9/2017).
Sementara mata kiri Novel masih dalam tahap pemulihan. Rencananya, dokter akan melakukan tindakan operasi tahap kedua pada Oktober.
"Tapi mata kiri masih mengalami recovery sambil menunggu proses operasi tahap kedua yang mungkin dilakukan pada bulan Oktober. Pada Saat ini, Novel terus berobat jalan terus menerus di rumah sakit sambil menunggu jadwal operasi pada akhir Oktober nanti," kata dia.
Dahnil juga menyoroti langkah polisi dalam mengungkap siapa orang yang menyerang Novel.
"Kasus penyerangan terhadap Novel yang sampai hari ini sudah 169 hari, lebih dari lima bulan, sepuluh hari lagi enam bulan nyaris nggak ada perkembangan signifikan dan anggota DPR nggak pernah marah-marah kepada polisi terkait penyerangan kasus Novel," kata Dahnil
Dahnil berharap kasus ini diungkap kepolisian.
"Ketika ditanya masalah ini, Novel kelihatan sabar. Kami punya pesimis tinggi karena kasus ini nggak akan diusut dengan tuntas, bukan tidak mampu tapi tidak mau. Novel saat ini bersabar bertawakal kepada Allah, karena nggak ada lagj yang bisa diharapkan selain bertawakal kepada Allah," kata dia.
Novel diserang oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017.