Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat perintahkan Dinas Sumber Daya Air dan satuan kerja perangkat daerah terkait untuk mengecek seluruh saluran air. Selain itu mereka juga diminta untuk melakukan pemangkasan pohon yang rawan tumbang saat hujan disertai angin kencang.
Dua hari terakhir wilayah Jakarta diguyur hujan, Djarot menganggap hujan itu sebagai uji coba kesiapan pemerintah untuk menghadapi musim penghujan November smapai Desember 2017.
"Ini tes buat kita, hujan ini kan uji coba mana daerah-daerah yang tergenang dan tidak, sehingga lebih cepet lagi menanganinya," ujar Djarot di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017).
Selain itu, ia juga meminta Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta untuk melakukan koordinasi dengan PLN. Djarot tidak ingin warga Jakarta kembali menjadi korban sengatan listrik.
Baca Juga: Djarot Realisasikan Program Ahok Soal Bedah Rumah di Cilincing
Diketahui, seorang warga bernama Suriyah tersetrum hingga tewas saat berjalan di Jalan Percetakan Negara II, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat pada Rabu (27/9/2017) pagi. Suriyah langsung tersungkur saat memegang tiang listrik.
Terkait itu, pemetintah Jakarta menargetkan seluruh trotoar dilengkapi dengan ducting. Sehingga seluruh kabel-kabel PLN atau Telkom bisa rapi berada di dalam tanah.
"Makanya harus betul-betul dicek. Dan koordinasi dengan penyedia utilitas, PLN dan Telkom," kata dia.
Lebih jauh, Djarot akan mengumpulkan penyedia utilitas di Jakarta dalam waktu dekat. Pemprov, kata dia, akan membuat perjanjian dan menargetkan seluruh kabel masuk di dalam ducting.
Rencana itu sebelumnya sudah lama diwacanakan pemerintah. Namun, kata Djarot, belum ada komitmen dari penyedia utilitas membuat program ini tidak berjalan dengan baik.
Baca Juga: Djarot: Penghuni Rusun di Jakarta Wajib Bertoleransi
"Ini kan faktor PLN ya, kabel terkelupas. Nanti seluruhnya akan dilakukan ke dalam ducting. Semua trotoar sudah kita bikin ducting," katanya.