Mayoritas Warga Kurdistan Ingin Merdeka dari Irak

Adhitya Himawan
Mayoritas Warga Kurdistan Ingin Merdeka dari Irak
Pemerintahan Irak menyatakan Mosul "bebas" dari ISIS. [AFP]

Aksi tersebut mengusung tema menolak PKI dan Peraturan Perundangan-Undangan (Perppu) tentang Organisasi Masyarakat (Ormas).

Parlemen Irak juga menuntut Pemerintah Federal meraih kembali kendali atas ladang minyak Kirkuk dan ladang minyak lain di daerah sengketa untuk dioperasikan oleh Kementerian Perminyakan Federal.

Parlemen Irak melakukan pemungutan suara untuk mencegah semua penyeberangan perbatasan yang berada di luar kendali Pemerintah Federal, dan menyeru negara tetangga --Turki serta Iran-- agar membantu Pemerintah Irak menutup tempat penyeberangan tersebut.

Parlemen Irak juga melakukan pemungutan suara yang mendukung rekomendasi Kementerian Luar Negeri Irak untuk meminta negara lain yang memiliki konsulat di Wilayah Kurdistan agar menutup kantor mereka, tambahnya.

Kemerdekaan Kurdistan ditentang bukan hanya oleh Pemerintah Sentral Irak, tapi juga oleh kebanyakan negara lain, sebab itu akan mengancam keutuhan wilayah Irak dan merusak perang melawan kelompok fanatik IS.

Baca Juga: Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet

Negara tetangga Irak --terutama Turki, Iran dan Suriah-- khawatir kemerdekaan Kurdistan Irak akan mengancam keutuhan wilayah mereka juga, sebab sangat banyak orang Kurdi tinggal di ketiga negara tersebut.

Sementara itu Amerika Serikat telah berulangkali memperingatkan Suku Kurdi agar menunda referendum, dan mengatakan tindakan semacam itu dapat menggelincirkan atau mengacaukan perang melawan ISIS. (Antara)