Suara.com - Satuan Reskrim Polres Pasuruam dan Unit Reskrim Polsek Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, akhirnya berhasil mengungkap terduga pelaku pembunuhan seorang gadis di sebuah gubuk sawah Dusun Paretinap, Desa Parejo, yang menghebohkan tersebut.
Mayat gadis misterius tanpa celana tersebut, belakangan diketahui bernama Eka Putri Nilasari, warga Jalan SUmber Suko RT1/RW10 Kelurahan Turirejo, Lawang Malang.
“Mayat gadis itu ditemukan Selasa (26/9). Sehari berikutnya, Rabu (27/9) siang kami bersama Satrekrim Polres Pasuran berhasil menangkap terduga pelaku,” kata Kapolsek Purwodadi Ajun Komisaris Slamet Santoso seperti dilansir laman resmi Polri, Tribratanews.com, Rabu malam.
Baca Juga: Perkenalkan Si Kipin, Kios Pintar untuk Pelajar
Ia mengatakan, terduga pelaku bernama Muhammad Madinatul Huda alias Donon bin Iswahyudi. Pelaku masih berusia 21 tahun, warga Dusun Ngawen, Desa Parerejo, Purwodadi.
Berdasarkan keterangan pelaku kepada polisi, pembunuhan itu berawal ketika mereka menggelar pesta minuman keras di gubuk sawah. Korban juga ikut dalam pesta tersebut.
Saat berpesta, melintas patroli polisi sehingga mereka berlari berhamburan. Setelah rekan-rekannya kabur, di gubuk itu hanya tinggal tersangka dan korban. Sementara patroli polisi ternyata tak menghampiri mereka.
Ketika situasi sudah kondusif, Donon yang dipengaruhi alkohol mengajak Eka berhubungan intim. Kontan ajakan itu ditolak.
”Pelaku juga membunuh korban karena sakit hati. Sebab, sebelum peristiwa itu, pelaku mengklaim korban menjelek-jelekkan dirinya di hadap pacarnya,” terang Slamet.
Baca Juga: 'Setan Merah' Ngamuk di Moskow, Gasak CSKA 4-1
Donon membunuh Eka dengan cara mencekiknya. Selain itu, korrban juga dipukul memakai kayu hingga meninggal dunia.
Setelah korban meninggal, pelaku membuang pakaian Eka di kebun bambu yang tak jauh dari lokasi kejadian.
“Pelaku kini sudah ditahan di mapolsek. Dia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup,” tutur Slamet.
Sebelumnya diberitakan, jenazah perempuan muda setengah telanjang yang ditemukan seorang petani di pondokan sawah, Dusun Pare Nginap, Desa Parerejo, atau di belakang pabrik New Era, akhirnya teridentifikasi.
Menurut informasi yang diterima Suara.com, perempuan tersebut bernama Eka Yubiarti. Perempuan itu masih berusia 16 tahun.
Eka merupakan putra Rianto, warga Dusun Kalisuko, RT 1, RW 4, Dusun Sumber Suko, KecamatanLawang.
Jenazah Eka kali pertama ditemukan seorang petani yang hendak menengok sawah pada siang hari .
Saat baru ditemukan, mayat dalam keadaan terlentang dengan kondisi luka di bagian kedua mata, hidung , mulut, serta kaki sebelah kiri.
Mayat wanita ditemukan dibawah pondokan sawah diduga diperkosa dulu kemudian dibunuh pelaku.