MUI Tak Dukung Demo Jumat 29 September

Rabu, 27 September 2017 | 18:22 WIB
MUI Tak Dukung Demo Jumat 29 September
Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif di kawasan Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Rabu (27/9/2017). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin tidak mendukung rencana demonstrasi pada Jumat (29/9/2017). Menurut Ma'ruf PKI sudah tidak ada di negeri ini.

Tetapi, Presidium Alumni 212 tetap akan unjuk rasa di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Isu yang mereka usung, selain menolak PKI adalah menolak Peraturan Pengganti Undang-undang nomor 2 Tahun 2017.

Ketua Presidium Alumni 212 Slamet Maarif dalam jumpa pers di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta, Rabu (27/9/2017), mengatakan perrpu tersebut berpotensi melahirkan kekuasaan yang otoriter

"Jika Perppu ini dipaksakan menjadi undang-undang dikhawatirkan berpotensi menjadi alat pembungkaman ormas Islam yang berbeda pandangan dengan pemerintah tanpa melalui jalur pengadilan," tutur dia.

Slamet kemudian menyebut indikasi kebangkitan PKI, di antaranya banyak seminar yang mengangkat isu PKI.

"Parlemen pun nyata mulai menampakan dirinya, pro PKI dengan menulis buku Aku Bangga jadi Anggota PKI, dan Anak PKI Masuk Parlemen. Serta banyaknya pihak yang keberatan dan sewot ketika ada usulan pemutaran film G30S/PKI," kata Slamet.

Slamet memprediksi massa yang akan ikut turun ke jalan sebanyak lima ribu orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI