Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi pembicara dalam seminar bertema Pancasila dan Integrasi Bangsa yang diselenggarakan Fraksi PKS di DPR, Rabu (27/9/2017).
Seminar tersebut merupakan rangkaian acara memperingati peristiwa G30S/PKI dan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.
Gatot mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa besar dan tumbuh karena Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila, Gotong Royong, serta memiliki sikap patriot kesatria.
Dia kemudian mencontohkan bagaimana publik bereaksi terhadap PKI.
"Kalau kita lihat G30S/PKI dendam yang luar biasa. Tapi begitu selesai, tidak. Buktinya jelas siapa yang berkubu 'aku bangga sebagai anak PKI'. Orangnya ada di sini, ya kan. Masuk parlemen ya. Diapa-apakan nggak? Tidak," kata Gatot.
Menurut Gatot sifat tidak pendendam merupakan kelebihan bangsa Indonesia.
"Karena yang besar mengayomi yang kecil," kata dia.
"Tapi itu (kubu aku bangga jadi anak PKI) kan perorangan, kalau sudah ada kelompok, itu membahayakan, cegah," Gatot menambahkan.
"Dan, Itulah bhineka tunggal Ika. Dalam konteks ini Indonesia gotong royong, bangsa patriot kesatria, konsensus inilah untuk menjaga memperlakukan Indonesia dalam satu negara yang bisa langgeng," ujar Gatot.