Demi Keselamatan Jokowi, Istana Dipasangi Anti Radiasi Nuklir

Rabu, 27 September 2017 | 17:28 WIB
Demi Keselamatan Jokowi, Istana Dipasangi Anti Radiasi Nuklir
Ilustrasi Istana Merdeka [suara.com/Erick Tanjung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Badan Pengawas Tenaga Nuklir memasang radiation portal monitor atau portal pemantau radiasi radioaktif dan radiological data monitoring system di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pemasangan alat tersebut atas arahan Presiden Joko Widodo.

"Di Istana atas arahan Presiden sudah dipasangi RPM, radiasi portal monitor di tiga pintu gerbang. Di atap ada RDMS (Radiological Data Monitoring System) untuk memonitor radiasi lingkungan," ujar Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto setelah bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/217).

Sebelumnya, Bapeten menyelenggarakan workshop dan pelatihan petugas keamanan Istana Kepresidenan. Kemampuan personil keamanan di Istana Negara, kata dia, perlu ditingkatkan terkait dengan proteksi radiasi dan keamanan nuklir.

"Paspampres juga sudah dilatih untuk gunakan alat-alatnya. Sehingga kalau bapak presiden mau menghadiri suatu tempat, itu dibersihkan dulu sama dia (petugas keamanan)," kata dia.

"Diyakinkan bahwa nggak ada radiasi nuklir di situ. Sehingga keselamatan bapak Presiden terjaga," Jazi menambahkan.

Selain Istana Negara, Bapeten juga memasang RPM Pelabuhan Utama Belawan, Belitung, Makassar, Tanjung Priuk Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, dan 1 Bandara Soekarno-Hatta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI