Cara Nyentrik Leolintang Cari Perhatian Pemerintah

Rabu, 27 September 2017 | 16:39 WIB
Cara Nyentrik Leolintang Cari Perhatian Pemerintah
Cara Nyentrik Leolintang [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penampilan salah satu peserta aksi peringatan Hari Tani Nasional yang berlangsung di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2017), menjadi perhatian. 

Peserta aksi bernama Loelintang Anies (46) mengenakan hiasan bunga di bagian kepala. Kemudian mengenakan anting berbentuk cabai. Busananya terbuat dari daun jagung.

Kostum Leolintang diberi tulisan Indonesia Darurat Agraria. Dia juga membawa spanduk bertuliskan Program Reforma Agraria Belum Menyentuh Persoalan Perempuan Petani.

Leolintang merupakan perkumpulan dari Solidaritas Perempuan Jabodetabek. Dia sengaja memakai kostum ini sebagai ungkapan kekecewaan atas hasil pertanian.

"Ini bentuk kekecewaan, saya pakai anting ini bentuk cabai karena harganya tidak sesuai, bibit mahal sekarang, biaya untuk produksi tinggi, ketika panen tidak sesuai dengan biaya yang keluar buat petani," kata Leolintang.

Warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meminta pemerintah memperhatikan pendapatan petani.

"Ya, seharusnya upah buruh harus sesuai. Petani kalau kerja dari pagi jam 6 sampai pukul 13.00 WIB. itu upahnya Rp40 ribu itu segitu. Kalau petani laki - laki Rp50 ribu. Padahal perempuan kan sangat rajin menanam dan memetik. Ya, saya berasa nggak adil kan," kata Leolintang.

Leolintang mendukung program reformasi agraria dan berharap pemerintah mengakomodir aspirasi petani.

"Harapan petani itu keadilan untuk masalah agraria, jangan sampai pertanian untuk memproduksi jangan dijadikan alih fungsi lahan, karena mempengaruhi petani pasti pengaruh buat stok pangan Indonesia," ujar Leolintang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI