Bupati Rita Jadi TSK, Yorrys: Saya Prihatin, Kecewa, Sedih

Rabu, 27 September 2017 | 15:21 WIB
Bupati Rita Jadi TSK, Yorrys: Saya Prihatin, Kecewa, Sedih
Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Yorrys Raweyai seusai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Menteng, Jakarta Pusat, untuk meminta saran, Rabu (19/7/2017). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar ‎Yorrys Raweyai prihatin dengan Ketua DPD Golkar Kalimantan Timur yang juga Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari karena ditangkap KPK terkait kasus dugaan gratifikasi izin tambang dan kebun.‎

"Saya ketua bidang polhukam, harus jujur, saya prihatin, kecewa dan sedih," kata dia ‎di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Kasus tersebut menambah daftar panjang kepala daerah dari Partai Golkar yang terjerat kasus korupsi.

Ditambah lagi, saat ini Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto juga terjerat kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.

Yorrys khawatir kejadian demi kejadian itu semakin menurunkan elektabilitas partai berlambang pohon beringin.

Kasus Rita terjadi di tengah persiapan Golkar menghadapi agenda pilkada tahun 2018 dan pemilu 2019. Di pemilu tahun 2019, Golkar sudah deklarasi untuk mengusung kembali Joko Widodo.

"Persoalan hukum yang terjadi ini, kita tidak boleh menyalahkan proses hukum. Tapi bagaimana kita konsolidasi untuk mengembalikan partai ini," kata dia.

Setelah ini, ‎Yorrys menegaskan pentingnya konsolidisasi di tingkat daerah dan pusat.

"Karena kalau kita biarkan terus menerus, maka tidak mustahil Golkar bahwa menjadi enemi publik. Apalagi ini ada proses pilkada yang berlangsung," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI