Oknum Kades Cirebon Ditangkap Gelapkan Dana Desa

Chaerunnisa Suara.Com
Rabu, 27 September 2017 | 09:21 WIB
Oknum Kades Cirebon Ditangkap Gelapkan Dana Desa
Anggota Polres Kediri Kota membawa warga yang diduga pelaku perusakan dua rumah keluarga Kepala Pemerintahan (Kades) Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan, Kediri, Jawa Timur, Selasa (27/5). [Antara/Rudi Mulya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang oknum Kepala Desa Curug Wetan Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, ditangkap polisi setelah melakukan penggelapan atau korupsi dana desa pada tahun 2015.

"Tersangka berinisial UC menggunakan dana desa untuk kepentingan pribadi, dari pengakuannya untuk investasi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon, AKP Reza Arifian di Cirebon, seperti diwartakan Antara, Rabu.

Reza mengatakan, tersangka melakukan korupsi saat masih menjabat sebagai Kepala Desa pada tahun 2015 dan dana desa yang dikorupsi juga tahun anggaran 2015.

Akibat penggelapan atau korupsi yang dilakukan tersangka, negara dirugikan Rp129.140.000, dimana uang tersebut kata Reza digunakan tersangka untuk berinvestasi, namun gagal.

Baca Juga: Kades Kumpul di KPK, Laode: Presiden, Menteri, KPK Tak Penting

Reza menjelaskan tersangka melakukan pencairan dana desa sebanyak dua kali, pertama dicairkan pada tanggal 3 Agustus 2015 sebasar Rp117.500.000, kemudian pencairan tahap dua pada tanggal 9 Oktober 2015 dengan jumlah yang sama yaitu Rp117.500.000.

Namun, lanjut Reza, dana yang digunakan pos anggaran sesuai dengan yang tertuang dalam APBDes 2015 hanya sebesar Rp105.860.000 dan sisanya digunakan tersangka.

"Ini tersangka tunggal, karena yang mencairkan dana desa hanya UC dan tidak ada keterlibatan orang lain," kata Reza.

Sementara itu Kapolres Cirebon, AKBP Risto Samodra berharap tidak ada lagi PNS atau pejabat di Kabupaten Cirebon yang terkena kasus korupsi dan dia berpesan jangan berani untuk memainkan anggaran.

"Pada kesempatan ini saya menyampaikan mudah-mudahan ini jadi kejadian yang terakhir dan pejabat baik di Desa maupun Pemda tidak bermain-main dengan anggaran," tandas Risto.

Baca Juga: Kades Pamekasan Kena OTT, Bagaimana Kualitas Aparat Desa Kini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI